Dendy mengungkapkan, ia baru tiba di Medan pada Senin (20/10) sore, setelah mengikuti World Junior Championships 2025 di India. Sehingga, penghuni baru pelatnas Cipayung itu belum sempat mengikuti sesi uji coba lapangan. Kondisi tersebut membuatnya masih harus beradaptasi dengan situasi pertandingan, terutama terkait karakter lapangan dan pencahayaan arena pada laga pembuka.
Secara umum Dendy menilai, Teh memiliki kekuatan pukulan yang kurang optimal. Hal itu dimanfaatkannya dengan bermain lebih banyak bertahan, sambil menunggu peluang untuk berbalik menyerang ketika menemukan celah. "Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan hari ini," tanggapnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, setelah laga berdurasi 32 menit itu.
"Ini pertama kali saya main di level BWF Super 100, jadi saya mau main maksimal dulu aja," Dendy, menambahkan.
Di babak berikutnya, pemain asal Mutiara Cardinal Bandung ini bertemu dengan wakil Korea Selatan, Choi Jihoon.


