"Tadi secara keseluruhan mainnya terlalu berhati-hati dan banyak pertimbangan jadinya nggak fokus sama pola main sendiri," tutur pemain asal Ngawi, Jawa Timur ini, melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Mutiara juga menyatakan, di gim pertama ia gagal tampil optimal karena terlambat beradaptasi dengan lapangan. Ia mengakui seharusnya bisa bergerak lebih cepat sejak awal, tetpi langkah kakinya kurang responsif sehingga membuat mereka tertinggal cukup jauh. Memasuki gim kedua, Mutir bermain lebih lepas tanpa beban karena sudah tertinggal sebelumnya, dan hal itu justru membantunya tampil lebih tenang hingga akhirnya berhasil merebut kemenangan di gim tersebut. "Gim ketiga dari awal permainan saya terlalu banyak mati sendiri dan itu yang saya sesali," katanya.
"Perbedaan lawan dari pertemuan sebelumnya, secara kualitas pukulannya lawan lebih bagus dan kakinya jauh lebih kuat," Mutiara, menambahkan.
Mutiara berharap, di masa mendatang bisa tampil lebih konsisten di setiap pertandingan. Ia menilai, masih banyak kesalahan sendiri yang seharusnya bisa dihindari, terutama saat kehilangan poin-poin penting. Dengan menjaga fokus dan mengurangi kesalahan tidak perlu, ia optimistis performanya akan semakin stabil di turnamen-turnamen berikutnya.
 
										

