Langkah Nehwal untuk menjadi juara di Istora Senayan itu dijegal wakil Spanyol, Carolina Marin 24-22, 21-11, Jumat (3/6). Permainan super ketat dipertontonkan keduanya sejak awal laga.
Menurut Nehwa, sang lawan, Marin menampilkan gaya bermain yang berbeda sejak terakhir pertemuan mereka di Dubai World Superseries Finals 2015 lalu yang juga jadi pertemuan keenam keduanya. Kala itu, Nehwal menang melalui tiga set, 21-23, 21-9, 12-21.
Saat ini, keduanya sudah melakoni tujuh pertandingan bersama. Head to head keduanya menunjukkan Nehwa masih unggul 4-3 atas Marin.
"Marin menampilkan permainan yang berbeda sejak terakhir di Dubai. Tadi itu adalah pertandingan yang ketat, kali ini dia mainnya lebih cepat dari sebelumnya," kata Nehwal usai pertandingan.
Gagal, Nehwal belum kapok kembali ke Indonesia. Juara Indonesia Open tiga kali itu, 2009, 2010 dan 2012 itu menyebut bakal kembali lagi ke Istora Senayan tahun depan.
"Tidak apa-apa (kalah). Saya sudah memainkan yang terbaik dan telah bermain cukup bagus kali ini. Tahun depan saya akan mencoba untuk kembali untuk mencari peruntungan gelar di Indonesia," pungkasnya.



