Jia Yi Fan, yang menjuarai Indonesia Masters 2020 pada pekan lalu, mengatakan bahwa mereka sedang dalam kondisi yang kurang bagus setelah melalui tujuh pertandingan selama dua pekan ini.
"Kondisi fisik kami sedang tidak bagus karena kami sudah bermain tujuh pertandingan. Tapi selain itu, lawan hari ini juga sangat kuat dan kami juga sangat kesulitan dalam pertandingan hari ini," kata Jia Yi Fan, seperti dilaporkan Antara.
Ia juga mengaku sangat kecewa, lantaran kembali gagal merebut gelar juara dalam turnamen level Super 1000 tahun ini. Jia/Chen, Maret lalu, juga terhenti pada babak pertama All England 2022.
Sementara, Jongkolphan mengaku sangat senang karena akhirnya berhasil mengalahkan pasangan nomor satu dunia itu. "Tentu kami sangat senang bisa mengalahkan mereka karena dalam pertemuan sebelumnya kami selalu kalah," ungkapnya.
"Kami sejak awal sudah yakin bisa mengalahkan mereka hari ini," Jongkolphan, menambahkan.
Di semifinal, Jongkolphan/Rawinda akan menghadapi unggulan keenam Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, yang sebelumnya juga mengalahkan wakil China Du Yue/Li Wen Mei.