BWF WTF 2025 - An Se Young Samai Rekor Momota

An Se Young (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
An Se Young (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Hangzhou | An Se Young meraih gelar juara ke-11 pada musim kompetisi tahun ini setelah naik podium teratas BWF World Tour Finals (WTF) 2025, Minggu (21/12). Kemenangan tersebut mengantarkan tunggal putri Korea Selatan itu menyamai rekor mantan pebulu tangkis Jepang, Kento Momota, sebagai peraih gelar juara terbanyak dalam satu musim. An juga pernah mengoleksi 10 gelar juara dalam satu musim pada 2023.

Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu telah menembus 12 pertandingan final dari total 15 turnamen yang masuk dalam rangkaian Tur Dunia BWF pada musim ini. Sepanjang pencapaian tersebut, ia hanya sekali mengalami kekalahan, yaitu saat bertemu wakil Jepang, Akane Yamaguchi, pada partai puncak Korea Open 2024, September lalu.

Pada final BWF WTF 2025 yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Xiacheng, Hangzhou, China, pemain tunggal putri nomor satu dunia itu menundukkan wakil China, Wang Zhi Yi. Ia menang tiga gim 21-13, 18-21, 21-10 dalam durasi 96 menit.

Yonhap melaporkan, pada gim pertama, An dengan cepat membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal 4-8 dari wakil tuan rumah. Ia mampu merebut keunggulan menjadi 12-8, memanfaatkan momentum positif pada paruh kedua gim, dan akhirnya mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-13.

Wang membuka gim kedua dengan keunggulan cepat 4-1 dan terus menjaga momentum hingga memimpin 8-4, serta memperlebar jarak menjadi 10-7. An yang tertinggal tampak mulai kelelahan, tetapi tetap berjuang dan dapat merebut lima poin beruntun untuk berbalik unggul 12-10. Wang membalas, mengambil kendali permainan dengan mencetak dua poin beruntun untuk memimpin 17-13, lalu menutup gim kedua dengan kemenangan 21-18.

An unggul 8-5 setelah melalui pertarungan sengit pada awal gim penentuan. Meski kedua pemain sama-sama terlihat kelelahan, An mampu menjaga fokus dan secara bertahap memperlebar jarak hingga memimpin jauh 15-6. Pada pengujung laga, An tampak terus menggerakkan kaki kirinya yang menunjukkan adanya ketidaknyamanan di bagian lutut. 

Saat mengantongi 10 match point pada kedudukan 20-10, An terlihat meregangkan kakinya di sisi lapangan, lalu kembali melanjutkan pertandingan dengan tertatih. Laman berita Korea Selatan tersebut menyebutkan, An pada dasarnya bermain dengan satu kaki pada fase akhir gim ketiga, tetapi tetap mampu memanfaatkan keunggulan poin untuk memastikan kemenangan, dan mengakhiri turnamen bulu tangkis penutup musim itu dengan gelar juara.

Dengan hasil tersebut, An mencatatkan rekor 16-4 melawan Wang, termasuk rekor sempurna 8-0 pada tahun ini. Kekalahan terakhir An dari Wang terjadi di semifinal WTF 2024.