Laga sesama ganda campuran China antara Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin mengawali rangkaian final BWF World Tour Finals 2025, yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Xiacheng, Hangzhou, China, Minggu (21/12). Feng/Huang menjuarai turnamen kedelapan mereka pada musim kompetisi tahun ini dan yang ketiga berturut-turut setelah mengalahkan Jiang/Wei dengan skor 21-12 21-17. Inilah gelar BWF WTF perdana mereka sebagai pasangan, dengan Huang merebut kembali gelar yang pertama kali dimenangkannya bersama Wang Yi Lyu pada 2018. Secara keseluruhan, Feng/Huang telah mencapai 10 final pada tahun ini.
"Saya sangat senang bisa kembali memenangkan gelar ini, yang pertama kali saya raih bersama Wang Yi Lyu. Bagi saya, pencapaian ini menjadi konfirmasi atas performa yang saya tampilkan. Ini merupakan tahun yang sangat baik bagi kami, karena kami tampil stabil dan mampu mempertahankan level latihan yang tinggi. Ke depannya, kami akan terus bekerja keras untuk menghadapi berbagai tantangan,” ujar Huang, dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Sementara itu, Wei mengakui, Feng/Huang jauh lebih unggul. "Kami masih kalah dewasa dibandingkan mereka, terutama dalam memahami poin-poin krusial. Bukan hanya pada saat-saat menentukan, tetapi juga dalam mengelola permainan di antara momen-momen tersebut," ujarnya.
Pada partai kedua final yang mempertandingkan sektor ganda putri, Baek/Lee naik podium teratas setelah mengalahkan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto. Pasangan peringkat ke-7 dunia itu menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-11 dalam tempo 69 menit, sekaligus mempertahankan gelar juara BWF WTF yang juga mereka raih pada edisi sebelumnya, usai mengalahkan pasangan Jepang lainnya, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Pada partai ketiga final, tunggal putri Korea Selatan An menorehkan rekor dengan meraih gelar juara ke-11 pada musim kompetisi tahun ini. Pemain nomor satu dunia tersebut menundukkan wakil tuan rumah, Wang Zhi Yi, lewat pertandingan tiga gim yang berlangsung selama 96 menit dengan skor akhir 21-13, 18-21, 21-10.
Christo Popov mencatatkan sejarah baru dengan menjadi pemain bulu tangkis Prancis pertama yang menjuarai BWF WTF. Ia sukses menundukkan tunggal putra nomor satu dunia asal China, Shi Yu Qi, melalui kemenangan dua gim langsung dengan skor akhir 21-19, 21-9. Hasil tersebut menjadi kemenangan kedua Christo atas Shi dalam enam pertemuan terakhir mereka.
Partai terakhir BWF WTF 2025 mempertemukan ganda putra Korea Selatan, Kim/Seo, dengan wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang. Kim/Seo tampil dominan untuk meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-14 dalam waktu 40 menit. Hasil tersebut mengantarkan Kim/Seo menorehkan sejarah sebagai pasangan ganda tersukses dalam satu musim.
Berdasarkan catatan BWF, pasangan peringkat satu dunia itu telah mengoleksi 11 gelar juara, melampaui rekor 10 gelar juara yang dipegang Li Yong Bo/Tian Bing Yi, Ge Fei/Gu Jun, serta Yu Yang/Wang Xiao Li, sekaligus menobatkan mereka sebagai pasangan paling produktif sepanjang masa.
Berikut rangkaian partai final BWF WTF 2025:
- Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/4) vs. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/2) 12-21, 17-21
- Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang) vs. Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) 17-21, 11-21
- An Se Young (Korea Selatan/1) vs. Wang Zhi Yi (China/2) 21-13, 18-21, 21-10
- Christo Popov (Prancis) vs. Shi Yu Qi (China) 21-19, 21-9
- Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan/1) vs. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) 21-18, 21-14


