"Alhamdulillah bisa mendapat hasil yang maksimal. Saya tidak menyangka bisa juara di sini. Saya mendapat dukungan penuh dari orang tua yang hadir menonton dan juga pelatih jadi itu menambah motivasi untuk terus menampilkan yang terbaik," papar Thalita melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Thalita menjelaskan, di gim pertama Mutiara tampil lebih dominan, tetapi di gim kedua dan ketiga ia berusaha bangkit. Dengan lebih sering mengambil inisiatif di permainan depan dan memimpin reli, ia mendapat banyak peluang untuk melancarkan serangan.
Pemain asal PB Jaya Raya ini bertanding di dua babak awal IIC I 2025 dengan kemenangan tiga gim atas wakil tuan rumah Wening Arviani Sabrina dan Wang Pei Yu asal Taiwan. Unggulan ketiga ini kemudian meraih kemenangan dua gim atas pebulu tangkis tuan rumah lainnya, Deswanti Hujansih Nurtertiati, untuk memastikan satu tiket semifinal.
Ia menghentikan perlawanan wakil Thailand, Tonrug Saeheng, melalui rubber game yang berakhir dengan skor 21-7, 10-21, 21-18. "Saya merasa kunci saya sepanjang turnamen ini adalah bisa menjaga fokus dengan baik, recovery yang baik juga," ungkapnya.
Selepas turnamen bulu tangkis level International Challenge ini, ia akan bertolak ke Skotlandia untuk ambil bagian dalam ajang Scottish Open 2025. Berdasarkan hasil undian sementara, di babak pertama, Thalita bertemu dengan pemain asal babak kualifikasi. "Saya harus lebih menyiapkan diri sebaik-baiknya. Lawan tidak mudah pasti, tapi saya berharap saya bisa juara lagi," pungkasnya.


