IIC II 2025 - Salsabila/Adelia Menangi Laga Ketat

Salsabila Zahra Aulia/Adelia Nirul M (Humas PP PBSI)
Salsabila Zahra Aulia/Adelia Nirul M (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Yogyakarta | Ganda putri Indonesia, Salsabila Zahra Aulia/Adelia Nirul M, merebut tiket ke babak delapan besar turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge (IIC) II 2025, setelah menundukkan pasangan Taiwan, Ke Xin Huang/Liang Ting Yu, Kamis (20/11). Mereka menang tig gim 21-14, 17-21, 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Salsabila berpendapat, permainan mereka masih dalam tahap adaptasi terhadap kondisi angin yang kerap berubah di arena pertandingan. Sejak awal, lanjutnya, mereka berupaya langsung masuk ke pola permainan. Namun, di gim kedua performa mereka menurun karena ritme dan "rasa" permainan hilang untuk beberapa saat. "Dan pas terkejar, kami malah bingung dan buru-buru untuk cepat menyelesaikan gim," tuturnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Lawan tadi bagus, karena lebih tenang daripada kami," Salsabila, menambahkan.

Sementara itu, Adelia merasa tegang karena ini merupakan pengalaman perdananya tampil pada turnamen bulu tangkis level International Challenge. Dari sisi permainan, ia dan Salsabila masih perlu beradaptasi dengan karakter lawan yang dihadapi. "Terutama dari segi permainan pemain luar negeri," ungkapnya.

Di sisi lain, meski sudah bermain bersama pada Indonesia Masters Super 100 di Medan, Salsabila mengakui, mereka belum sepenuhnya menemukan kekompakan untuk bersaing di level internasional. Kendati demikian, pencapaian runner-up pasangan senegara, Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri, pada IIC I 2025 pekan lalu, menjadi dorongan tambahan bagi mereka untuk tampil maksimal dan mengejar hasil terbaik. "Pelatih selalu support buat ikuti jejak rekan kami, step by step. Karena lawan para pemain senior juga, jadi kami harusnya tidak ada beban," ujarnya.

Di perempat final pada Jumat (21/11), Salsabila/Adelia berhadapan dengan pasangan unggulan keempat asal Vietnam, Pham Thi Dieu Ly/Pham Thi Khanh. "Untuk besok, kami perlu tingkatkan lagi komunikasi dan naikkan lagi hawa mainnya," demikian Adelia.