Korea Masters 2025 - Dhinda Tembus Babak Delapan Besar

Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Iksan | Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, lolos ke perempat final Korea Masters 2025, setelah mengalahkan Tung Ciou-Tong asal Taiwan di babak 16 besar pada Kamis (6/11). Bertanding di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Jeonbuk State, Korea Selatan, Dhinda menang rubber game 21-16, 15-21, 21-12 dalam durasi 73 menit.

Dhinda tampil dominan di awal gim pertama dengan keunggulan 7-2, tetapi Tung dapat menyamakan kedudukan 9-9. Dhinda kembali memimpin 11-9 saat interval dan menjaga keunggulan usai pertarungan ketat hingga skor 15-13. Ia kemudian merebut lima poin beruntun untuk unggul 19-13, kemudian menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Pada gim kedua, Dhinda kembali mendominasi paruh awal gim dan memimpin 11-9 saat interval. Namun, selepas jeda, Tung bangkit dan mengambil alih kendali permainan sejak kedudukan imbang 12-12. Tung terus memperlebar keunggulan hingga meraih tujuh game point, lalu menutup gim kedua dengan kemenangan 21-15 dan memaksa laga berlanjut ke gim penentuan. "Pertandingan ini Astungkara (puja kepada Tuhan) berjalan dengan lancar. Tadi mainnya juga sudah oke banget, meskipun ada beberapa kali melakukan kesalahan di gim kedua karena sempat hilang fokus," kata Dhinda kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Tetapi di gim ketiga pelatih (Ignatius Nunung Subandoro) bilang ini gim baru lagi, jadi mulai dari awal lagi," tambahnya.

Di gim ketiga, pertarungan ketat kembali tersaji. Selisih skor di paruh awal gim penentuan ini tidak pernah lebih dari tiga poin, tetapi Dhinda berhasil menjaga keunggulan 11-9 saat interval. Usai bertukar lapangan, jalannya pertandingan berubah dominan bagi Dhinda yang meraih tujuh poin beruntun untuk memimpin 18-9. Ia kemudian mengantongi sembilan match point dan menuntaskan laga dengan kemenangan 21-12 di gim ketiga. "Saya dan lawan sama-sama capek, dan pas saya tahan-tahanin, lawan nggak kuat dan akhirnya saya bisa menang," tutur pemain berperingkat ke-122 dunia ini.

Dhinda menjelaskan, pola permainan yang diterapkannya pada laga ini disesuaikan dengan karakter Tung, yang berbeda dibandingkan unggulan ketiga, Sung Shuo Yun, lawannya di babak pertama. Menurutnya, Tung, yang pemain berperingkat ke-67 dunia, bermain lebih agresif dalam menyerang, meski tidak memiliki kemampuan reli sekuat Sung. Karena itu, Dhinda merasa mampu mengantisipasi permainan Tung dan lebih mudah mengendalikan jalannya pertandingan. "Kunci kemenangan hari ini yakin, tetap semangat dan fokus. Untuk besok siapa pun lawannya fokus step by step aja," ujarnya.

Dalam debutnya pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300, Dhinda berhasil menembus babak delapan besar, setelah sebelumnya hanya mampu mencapai babak 16 besar di turnamen level BWF Tour Super 100. Ia berharap pencapaiannya di “Negeri Ginseng” ini dapat menjadi dorongan besar untuk meningkatkan kepercayaan diri saat tampil di perempat final, Jumat (7/11), menghadapi wakil tuan rumah, Park Ga Eun.