"Kemarin memang saya melihat ada kekurangan keyakinan dari Putri saat melawan Akane (Yamaguchi). PR (pekerjaan rumah) dia memang bagaimana menembus empat pemain di top ini. An Se Young, Wang Zhi Yi, Akane, dan Chen Yu Fei," tutur Imam melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (22/9).
"Dengan level mereka dan kayanya variasi permainan, Putri kadang masih tidak siap dengan perubahan pola dan tempo lawan. Ini yang memang sedang saya tingkatkan untuk dia. Bagaimana nantinya dia juga bisa bermain dengan tempo. Kadang cepat, kadang pelan," Imam, menjelaskan.
"Di Korea, saya maunya dia bisa ke semifinal dulu. Kan, bisa bertemu lagi dengan Akane bila melihat undian. Dari sana saya berharap dia bisa memberikan perlawanan yang lebih baik. Syukur-syukur bisa tembus," pungkasnya.
Seusai Hong Kong dan China, tim bulu tangkis Indonesia melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan guna mengikuti Korea Open 2025, 23-28 September, di Suwon Gymnasium, Suwon. Setelah hasil kurang maksimal pada dua turnamen awal, tim "Merah Putih" membidik pencapaian yang lebih baik di "Negeri Ginseng".
Putri menjadi satu-satuya wakil "Merah Putih" di sektor tunggal putri, dan bertemu dengan Anupama Upadhyaya asal India.
Berikut 13 nama wakil-wakil Indonesia di Korea Open 2025.
Tunggal Putra
Jonatan Christie
Alwi Farhan
Anthony Sinisuka Ginting
Moh. Zaki Ubaidillah
Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal Putri
Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Ganda Putri
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Ganda Campuran
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil


