Kumamoto Masters Japan 2025 - Gregoria "Runner-up"

Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Kumamoto | Pemain bulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus puas dengan titel runner-up Kumamoto Masters Japan 2025. Ia gagal menghentikan perlawanan Ratchanok Intanon asal Thailand dalam pertandingan final yang berakhri dengan skor 16-21, 20-22 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Minggu (16/11).

Kedua pemain langsung terlibat dalam reli-reli panjang di awal gim pertama, tetapi Intanon mampu mengemas empat poin beruntun hingga memimpin 7-2. Gregoria kemudian bangkit, menyamakan kedudukan menjadi 7-7, lalu melejit dengan torehan tujuh poin tanpa balas untuk berbalik unggul 9-7. Jorji, sapaannya, terus menjaga ritme permainannya dan menutup interval dengan keunggulan 11-8 dalam tempo tujuh menit.

Selepas jeda, Intanon, unggulan keempat pada turnamen BWF World Tour Super 500 ini, dapat menyamakan skor menjadi 11-11. Setelah kedudukan kembali imbang 12-12, pebulu tangkis Negeri "Gajah Putih" tersebut mengambil alih kendali permainan, memperlebar jarak, dan mengantongi lima game point pada posisi 20-15. Ia memastikan kemenangan gim pertama dengan skor 21-16 dalam durasi 16 menit.

Di awal gim kedua, Intanon langsung "tancap gas" dengan merebut poin demi poin hingga memimpin 5-1. Ia terus menjaga momentum pada paruh pertama gim kedua ini dengn memperlebar jarak keunggulan menjadi 7-2. Permainan apik yang disuguhkan Intanon di depan net, yang kemudian membuat Jorji hanya bisa tersenyum tak percaya, kembali menambah keunggulannya menjadi 9-4. Intanon kemudian menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-6 dalam tempo 10 menit.

Setelah jeda, Intanon memperlebar jarak keunggulan dengan meraih tiga poin beruntun, tetapi Jorji mampu merespons dan mencatat empat poin berturut-turut hingga memperkecil ketertinggalan menjadi 11-12. Pada reli panjang yang mencapai 20 pukulan, Intanon kembali membangun momentum dan unggul 13-11, lalu terus memimpin hingga skor 16-13. Dua kesalahan beruntun dari Jorji memberikan keuntungan tambahan bagi Intanon yang menjauh 18-13.

Kedua pemain kembali terlibat dalam reli-reli panjang, termasuk pertukaran 24 pukulan yang dimenangkan Intanon pada posisi 18-15. Pebulu tangkis berusia 30 tahun itu kemudian meraih empat championship point saat unggul 20-16. Namun, Jorji dapat bangkit di pengujung laga dengan menggagalkan seluruh peluang tersebut dan memaksa setting 20-20. Pada poin krusial itu, Intanon kembali memperlihatkan keunggulan permainan netting-nya untuk merebut championship point kelima, kemudian memastikan kemenangan 22-20 setelah pengembalian Jorji tersangkut di net.

Intanon akhirnya keluar sebagai juara Kumamoto Masters Japan 2025, yang menjadi titel kampiun keduanya pada musim kompetisi tahun ini. Pada akhir Januari lalu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakart, ia sukses menempati podium teratas Indonesia Masters 2025 setelah menundukkan wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin.