"Pertama kali main WJC, jadi harus menunjukan usaha maksimal dan tunjukan apa yang saya punya. Harapannya saya bisa juara di sini," kata Fardhan kepada tim Humas dan Media PP PBSI, usai laga berdurasi 40 menit yang berakhir dengan skor 15-13, 12-15, 15-10 tersebut.

Di gim pembuka, Fardhan merasa mampu mengendalikan permainan hingga poin ke-10 dengan cukup nyaman. Namun, setelah itu Blairdimir mulai mengubah pola permainan yang membuatnya sedikit kesulitan untuk beradaptasi. Meski tertekan, ia berhasil menemukan kembali ritme permainannya dan akhirnya dapat mengunci kemenangan di gim pertama. "Di gim kedua, saya coba menaikkan tempo main, tetapi tidak berhasil dan baru berhasil di gim ketiga," tutur atlet muda asal Exist Badminton Club ini.

Pada kesempatan tersebut, Fardhan mengaku cukup cocok dengan sistem pertandingan 15 poin, lantaran tempo permainan menjadi lebih cepat dan tidak terlalu menguras tenaga. Di babak berikutnya, Fardhan bertemu dengan wakil Ghana, Francis Obeng-Shang. Ia bertekad untuk menjaga fokus, konsentrasi, serta kesiapan mental, agar dapat tampil lebih maksimal.