Wakil Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan pihaknya tidak ingin menaruh dendam kepada siapapun. Justru mereka ingin memberikan yang terbaik berdasarkan pada aturan-aturan yang ada. Buat PBSI, jika menang Bella adalah pemain yang terbaik dan negara membutuhkan, pelatnas adalah tempatnya.

"Bagi kami tidak ada batasan-batasan selama kami melihat ada peluang untuk memberikan darma bhaktinya untuk bangsa dan negara, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan kami selalu terbuka. Tidak ada misalnya celah begini, lalu tidak boleh. Tidak seperti itu," jelas Budiharto.

Terkait kondisi Bella, Budiharto menjelaskan lagi, pelatnas adalah tempat bagi atlet terbaik nasional. Tak hanya memiliki kemampuan yang memenuhi standar, tapi juga kondisi fisik yang mumpuni.

Tapi, beberapa kasus memang ada atlet yang berkompeten untuk berada di pelatnas namun menolak, seperti contohnya Tommy Sugiarto. Kendati demikian, meski tidak berada di pelatnas, Tommy saat ini masih menjadi bagian dari kontingen bulutangkis di beberapa turnamen, seperti di Piala Thomas 2016 lalu dan di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil mendatang.

"Prinsipnya, kami menunggu atletnya pulih dulu seperti apa, setelah itu akan kami review. Sesuai janji, Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) akan memberikan keputusan dan laporan kepada saya pada akhir bulan ini. Pasti akan direview," terangnya.