"Hasil evaluasi dari beberapa turnamen sebelumnya, dinilai masih belum maksimal performanya di (turnamen) level 500 ke atas," ungkap Kepala Bidang dan Pembinaan Prestasi PP PBSI Eng Hian melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Kamis (26/6) malam WIB.

Pada pertengahan April lalu, induk organisasi olahraga bulu tangkis itu mengumumkan, Apri dipasangkan dengan Febi --yang kala itu belum sekali pun bertanding pada musim kompetisi 2025 dan tercatat Kumamoto Masters 2024 sebagai turnamen terakhir yang dilalui Febi bersama pasangannya, Jesita Putri Miantoro.

Setelah berpasangan, pencapaian terbaik Apri/Febi di paruh musim ini adalah semifinal Malaysia Masters 2025. Sementara di tiga turnamen lainnya, yaitu Taipei Open 2025, Thailand Open 2025, serta yang teranyar Indonesia Open 2025, perjuangan mereka selalu terhenti di babak-babak awal. 

Adapun pencapaian terbaik Rachel/Trias adalah semifinal Taipei Open 2025 dan Thailand Masters 2025. Pasangan berperingkat ke-24 dunia ini juga menembus babak delapan besar Thailand Open 2025, tetapi selalu terhenti di babak-babak awal di enam turnamen lainnya. Sementara Adnan/Indah mencapai empat partai perempat final, tetapi mereka tersisih di babak-babak awal pada empat turnamen lainnya.

Berdasarkan rentetan hasil tersebut, PP PBSI menarik kesimpulan dan memutuskan untuk menarik mereka dari turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025 dan China Open 2025 (Super 1000) yang berlangsung pada pertengahan hingga akhir Juli mendatang. "Ke depannya, ketiga pasangan ini akan difokuskan untuk mengikuti turnamen level (Super) 300 dengan harapan mereka bisa juara dan kepercayaan diri mereka meningkat," demikian Eng Hian.