Tontowi dan Butet bukan satu-satunya atlet yang mendapatkan fasilitas terbang gratis menggunakan Airasia. Apresiasi serupa juga diberian kepada keempat atlet Asia Tenggara lain yang meraih medali di Olimpiade 2016. Mereka adalah, Joseph Scooling atlet renang asal Singapura, dua atlet angkat besi dari Thailand, dan satu atlet menembak dari Vietnam.
Sementara untuk peraih medali perak mendapat tiket terbang gratis selama lima tahun dan dua tahun untuk peraih medali perunggu. Atlet-atlet pemenang medali tersebut nantinya dapat terbang ke lebih dari 120 destinasi yang berada dalam jaringan penerbangan AirAsia dan AirAsia X di Asia, Australia, Timur Tengah, dan Afrika.
"Mereka telah membuktikan bahwa kita dapat mencapai apapun selama kita tetap percaya diri dan berusaha tanpa mengenal lelah untuk mewujudkan mimpi. Sejalan dengan AirAsia yang senantiasa ingin menjadi yang terbaik dengan meneladani yang terbaik, atlet-atlet ini sesungguhnya telah mengajarkan kita semua agar jangan pernah berhenti berusaha menjadi lebih baik. Atas sumbangsih mereka tersebut, setidaknya inilah yang dapat AirAsia persembahkan bagi mereka," tulis Tony Fernandes, pemilik maskapai Airasia dalam akun media social Instagramnya.
Di level Asia Tenggara, hanya ada empat negara yang mampu menghasilkan medali emas di ajang multievent olahraga terbesar di dunia itu. Adalah Thailand yang memimpin dengan raihan dua emas, sedangkan Indonesia, Vietnam dan Singapura mendapatkan masing-masing satu emas.
"Atlet-atlet ASEAN di Rio telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar mampu bertanding, namun juga sanggup menoreh prestasi di kompetisi tingkat dunia. Kami berharap pencapaian ini menginspirasi atlet lain di kawasan ini untuk mengikuti jejak mereka, dan saya menantikan lebih banyak lagi medali dari Asean dalam perhelatan berikutnya," imbuhnya.


