PBSI dan Badminton Australia Adakan Kerjasama di Bidang Sport Science

Nasional ‐ Created by TIF

JAKARTA - Indonesia dan Australia akan bekerjasama dalam pengembangan dan pembinaan bulutangkis. Negeri Kangguru itu merupakan negara maju, terkenal akan penerapan sport science-nya.

Bentuk kerjasama di bidang sport science ini masih akan dibahas lebih lanjut oleh asosiasi bulutangkis kedua negara. Sementara itu Indonesia sebagai salah satu negara terkuat di bulutangkis, akan membuka kesempatan bagi atlet Australia untuk latihan bersama jelang kejuaraan BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, 30 Mei - 5 Juni mendatang.

Hal itu pun langsung diwujudkan. Seperti yang terlihat beberapa hari jelang penyelenggaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di mana sejumlah atlet Australia berlatih bersama anggota timnas Indonesia di Pelatnas Cipayung.

Tak hanya itu,  jelang turnamen yang mendapat gelar turnamen terbaik versi BWF 2015 itu, akan digelar pertandingan persahabatan antara pebulutangkis Indonesia dan Australia. Sekaligus menyambut Australia Open Super Series 2016 yang digelar setelahnya.

Dalam acara yang berlangsung pada Kamis (26/5) sore, terdapat partai eksibisi yang mempertemukan atlet-atlet Indonesia dan Australia. Dari Indonesia ada pasangan ganda putra Rian Agung Saputro/Berry Angriawan dan pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Sedangkan Australia mendatangkan Gronya Somerville, Sawan Serasinghe, Matthew Chau serta mantan pemain Indonesia, Setyana Daniella Florensia Mappasa.

“Besar sekali harapan kami akan kerjasama kedua negara, Australia sangat piawai di pembinaan prestasi cabang olahraga sepakbola dan rugby, dan sangat menguasai science, sebuah ilmu yang diperlukan untuk pembinaan olahraga,” kata Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan.

“Kami yakin dengan komitmen Australia, sangat bisa membuahkan kejayaan bersama. Kami adalah negara tetangga yang dekat, tidak ada alasan untuk tidak bersinar bersama,” tambah Gita.

“Indonesia sangat kuat di bulutangkis dan ini adalah tantangan dan kesempatan untuk pemain Australia untuk bertanding dengan para atlet Indonesia,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.