Pemusatan latihan yang menjadi program khusus yang diberikan oleh sang pelatih, Richard Mainaky itu, berlangsung sejak Senin, (31/7) lalu. Hal ini dilakukan Richard guna memantapkan lagi dua wakilnya yakni Tontowi/Liliyana dan Pravenn Jordan/Debby Susanto, jelang tampil di perhelatan akbar World Badminton Championships (WBC) 2017 yang akan berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia pada 21 hingga 27 Agustus 2017 mendatang.
Ini merupakan kali kedua bagi tim ganda campuran menjalani pemusatan latihan di Kudus. Pada tahun 2016 lalu, sebelum Tontowi/Liliyana berhasil meraih medali emas di Olimpiade Brasil 2016, mereka pun sempat menjalani pemusatan latihan bersama tim bulutangkis Indonesia dari sektor lainnya.
Diakui Tontowi, jika latihannya kali ini dia dan rekan-rekannya menjalani program latihan tak jauh berbeda seperti biasanya di Cipayung.
"Latihan di Kudus sama saja seperti di Cipayung. Latihan dan programnya sama, hanya saja yang membedakan di sini kita dapet suasana latihan baru saja, dan lebih lebih fresh," ungkap Tontowi saat dihubungi tim Djarum Badminton.
Tak hanya itu, atlet yang akrab disapa Owi itu pun mengucapkan terimakasih kepada PB Djarum Kudus. karena sudah menjamu ia dan rekan-rekan ganda campuran lainnya yang sudah menjalani latihan selama beberapa hari ini.
Selain itu, Tontowi pun mengaku mendapat tambahan motivasi, ketika mantan pebulutangkis legendaris, Christian Hadinata sempat menyambangi mereka di sela-sela latihan.
"Kita juga mau berterimakasih untuk PB Djarum yang sudah maksimal menjamu kita disini, dan kemarin kebetulan Koh Chris (Christian Hadinata) datang memberikan motivasi, dan itu sangat membantu meningkatkan motivasi kita." ungkapnya.
Ketika disinggung mengenai targat yang ingin ia dan Liliyana capai di WBC nanti, ini jawaban Owi.
"Targetnya bermain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan enjoy," pungkas Owi.


