Pertandingan yang berlangsung selama tiga game dan memakan waktu hingga 49 menit itu pun berlangsung cukup menarik. Sejak dimulainya laga, Angel yang tahun ini baru turun di ajang Djarum Sirnas, terlihat sama sekali takut menghadapi lawannya yang merupakan finalis Djarum Sirnas seri keempat yang berlangsung di Bandung beberapa waktu lalu.
Sempat kalah 15-21. Angel mampu meraih kemenangan di game kedua dengan 21-18,sehingga memaksa terjadinya game ketiga. Kembali sempat unggu 3-0 di game penentu, namun Angel tak bisa mempertahankan keunggulan tersebut sampai akhirnya harus menyerah 14-21 atas Melsya.
“Tadi di game pertama saya belum menguasai pertandingan, masih banyak ke kontrol oleh lawan. Di game kedua bisa menang karena saya lebih sabar meladeni permainan lawan, dan jadi saya yang lebih mengatur di game kedua. Tetapi di game penentu, saya banyak melakukan kesalahan sendiri, karena tidak sabar,” ujar Angel menceritakan pertandingannya tadi.
Meski begitu, Angel pun merasa puas bisa mengeluarkan permainan terbaiknya, dan bisa mengimbangi pemain yang lebih berpengalaman darinya.
“Memang sayang sekali tidak bisa tampil di final mewakili tuan rumah, tetapi saya tetap bersyukur dengan hasil ini, dan cukup puas karena tadi bisa mengeluarkan seluruh kemampuan saya. Selain itu kebanggan tersendiri bisa mengimbangi permainan lawan yang lebih berpengalaman,” ungkpanya.
“Semoga saja kedepannya saya bisa lebih banyak dikirim ke turnamen seperti Djarum Sirnas di kota-kota lainnya, agar naikin rangking sama menambah kemampuan dan pengalaman lagi,” pungkas gadis kelahiran Batam, 11 Juni 2000 itu.
Dengan hasil ini, maka dipastikan tuan rumah pada laga final besok, Sabtu (9/9) gagal mengirimkan satu wakil pun.


