Pebulutangkis spesialis tunggal putri asal Guna Dharma Bandung itu, Sore tadi, Rabu (1/11) berhasil memastikan diri melangkah ke babak perempat final usai di laga babak kedua mampu menundukkan wakil Tangkas Intiland, Adinda Putri Pratiwi dengan kemenangan dua game langsung 21-9 dan 21-13 dalam waktu 27 menit.

“Pertandingan tadi lumayan untuk pemanasan, tetapi saya masih merasa banyak pukulan-pukulan yang belum enak. Tapi untungnya lawan yang dihadapi tadi pun belum terlalu menyulitkan, jadi tadi hitung-hitung adaptasi saja,” ujar Mia usai laga.

Melaju ke babak delapan besar, Mia akan menghadapi unggulan tiga Jesica Moeljati (Shamrock, Medan), yang di babak kedua tadi mengalahkan Nurul Isnaeni Rahmat (Warna Agung Perkasa, Mataram) dengan 21-5 dan 21-9.

“Untuk besok harus bisa main lebih sabar, fokus, dan lebih akurat lagi bola-bolanya. Pokonya kalau lawan Jesica jangan santai, soalnya dia tipe mainnya menyerang, jadi saya jangan mau kalah nyerang,” ujarnya.

Mia sendiri mempunyai catatan cukup manis bertanding di GOR 17 Desember ini. Pasalnya, pada Djarum Sirnas NTB 2015 silam, Mia berhasil menjadi runner-up setelah di final harus takluk di tangan “Ratu Sirnas” Hera Desi Ana Rachmawati.

Mia pun menargetkan jika di Djarum Sirnas seri ketujuh ini dirinya ingin sekali bisa melampaui pencapaiannya dua tahun lalu itu, dan sekaligus menjadi juara untuk pertama kalinya selama bersaing di level dewasa.

“Saya ingin sekali melampaui pencapaian dua tahun lalu di tempat ini. Dan juga saya pun sampai saat ini masih penasaran karena selama bersaing di kelas dewasa sejak tahun 2015 belum pernah juara, padahal sudah lima kali masuk final Djarum Sirnas. Semoga kali ini bisa juara,” pungkas Mia.