Tak main-main, Saehul yang kini bersaing di kategori dewasa, mengemban misi untuk bisa menjadi juara di seri ketujuh ini. Pasalnya, Djarum Sirnas kali ini dinilainya sangat spesial. Bagaimana tidak? Saehul yang lahir di Mataram, 27 Februari 1998 itu ingin sekali bisa memberikan hasil terbaik di tanah kelahirannya.
"Saya ingin sekali juara di sini, karena kota ini merupakan kota kelahiran saya. Persiapan sejauh ini pun sudah saya persiapkan secara matang," kata Saehul.
Ini bukan kali pertama Saehul bertading di ajang Djarum Sirnas di depan banyak pendukungnya. Pada tahun 2015 silam ketika dirinya masih bersaing di level taruna/U19, Saehul juga pernah ikut bersaing. Namun sayang, kala itu dirinya harus finis di babak delapan besar.
"Saya tidak ingin mengulangi kegagalan seperti tahun 2015 silam. Semoga hasil sekarang lebih maksimal dan sesuai target. Memang dari segi persaingan sangatlah ketat. Tetapi di lapangan tidak ada yang tidak mungkin," tegasnya.
Saehul akan melakoni laga babak pertama menghadapi unggulan lima dari CWIBC, Fahmi Mubarok.


