Salah satunya adalah pemain tunggal putra yang baru memasuki gerbang Cipayung, Dendi Triansyah. "Sekarang main di kategori Dewasa Dan membawa nama pelatnas, saya bangga dan ada sedikit grogi juga," tuturnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Ia pun meluapkan rasa syukur setelah meraih kemenangan dua gim langsung 21-4, 21-6 atas Favian Robben Mahatma asal Phoenix. "Alhamdulilah hari ini bermain tanpa cedera. Hari pertama main adaptasi saya cepat dengan kondisi lapangan dan lampu yang butuh penyesuaian," kata pemain asal Mutiara Cardinal Bandung ini.
"Pengalaman saya di Sirnas Jawa Tengah, dulu sempat jadi finalis dan ini jadi acuan juga buat saya semoga bisa upgrade jadi juara," Dendi, menambahkan.
Sementara, ganda putra pelatnas Adrian Pratama/Jonathan Farrell Gosal harus bertarung ketat melawan Aji Nurdina Falah/Lutfi Afriand (Kurnia Tasikmalaya/Mutiara Cardinal Bandung). Adrian/Jonathan membutuhkan waktu selama 50 menit merebut kemenangan tiga gim 21-23, 21-9, 21-10 atas pasangan "gado-gado" tersebut. "Puji Tuhan hari perdana main kami diberikan kelancaran dan kemenangan. Tadi sempat ada sedikit emosi dengan keputusan hakim servis dan mungkin ke depannya mau lebih fokus lagi," ungkap Adrian.
"Kendala di gim pertama kami masih penyesuaian, dan puji Tuhan di gim kedua dan ketiga bisa ambil kemenangan," Jonathan, menimpali komentar partnernya.
Lain halnya dengan ganda putra pelatnas lainnya, Daniel Edgar Marvino/Muh. Putra Erwiansyah, mengaku tak menemui kendala saat berhadapan dengan Christian Kromo/Jeremia Joshua Memah (Mandala Pratama/Bhayangkara Manado). Mereka menang dua gim 21-12, 21-10 dalam tempo 27 menit. "Alhamdulillah hari ini berikan kelancaran dan senang bisa menang. Untuk lapangan sejauh ini tidak ada kendala karena mainnya fokus dan tetap tenang," kata Putra.
"Main di Sirnas untuk kedua kalinya, kesiapannya sudah bagus, ya. Kami berdua harus selalu siap mentalnya setiap bermain dan untuk teknik kita juga sudah siap di pertandingan sirnas ini kali ini," demikian Daniel.


