Ia bersyukur dapat meraih kemenangan tanpa mengalami cedera. Sejak gim pertama, ia sudah bermain agresif dan berusaha meningkatkan tempo permainan. Pada gim kedua, sempat unggul 11-6, tetapi sejumlah kesalahan sendiri membuat lawan mampu memperkecil selisih poin. "Untuk besok kesalahan-kesalahan ini harus saya kurangi," kata Bagas melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Bagas mengaku tidak menemui kendala berarti selama pertandingan. Meski demikian, ia menekankan pentingnya menjaga kondisi tubuh melalui istirahat yang cukup, serta mempertahankan ketenangan mental dan fokus pikiran agar dapat tampil maksimal di laga-laga berikutnya. "Tadi saya sempat jatuh di posisi luka di lutut kanan yang belum sembuh. Ini bekas luka saat bertanding di Afrika tapi ini tidak berpengaruh ke permainan," tuturnya.

"Target saya mau juara dan ini merupakan BWF Super 100 terakhir di Indonesia tahun ini, jadi harus maksimal," demikian Bagas.

Di babak 16 besar, unggulan ketujuh itu berhadapan dengan wakil Jepang, Koo Takahashi.