Di laga pembuka yang berlangsung di GOR PBSI, Medan, Sumatra Utara, Salsa menang tiga gim atas Xin dengan skor akhir 9-21, 21-19, 21-17 dalam tempo 63 menit. "Alhamdulillah bisa bermain tanpa cedera. Saya baru sampai dari India kemarin sore dan masih dalam kondisi jetlag. Gim pertama saya bisa meladeni permainan tetapi saya banyak mati sendiri," tutur pemain yang baru saja merampungkan rangkaian pertandingan pada BWF World Junior Championships 2025 di India pada pekan lalu, melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Pemain asal PB Djarum itu menceritakan, di gim kedua, sang pelatih berpesan untuk bermain lepas seperti saat latihan, tanpa terlalu memikirkan soal menang atau kalah. Ia pun berusaha menerapkan arahan tersebut dengan tampil lebih tenang, fokus, menjaga ritme permainan, serta mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Hasilnya, Salsa dapat membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan hingga gim ketiga.
Di laga kedua di babak kualifikasi, Salsa menang dua gim langsung 21-17, 21-18 dalam tempo 32 menit atas Hiramoto. Kemenangan tersebut mengantarkannya ke babak utama Indonesia Masters II 2025. "Ini pertandingan kedua saya di Sumatra Utara. Waktu itu saya bertanding di PON 2024 di lapangan yang sama, tetapi untuk sekarang secara kondisi lapangan dan lawan berbeda levelnya," tuturnya.
"Menurut saya, semua lawan berat apalagi saya mulai dari babak kualifikasi. Target saya bermain maksimal dan kasih yang terbaik di setiap laga," tanggap Salsa, yang di babak 32 besar bertemu dengan wakil Jepang lainnya, Sorano Yoshikawa, Rabu (22/10).
 
										

