Pasangan baru itu tunduk di tangan ganda Korea Selatan Shin Baek Choel/Too Yeon Seong. Dalam tiga set sarat gengsi itu Baek Choel/Yeong Seong menang 19-21, 21-14, 21-17.

Sejak awal pertandingan sudah terlihat menegangkan. Kejar-kejaran poin juga berlangsung sejak awal. Layaknya kebanyakan pemain Korea Selatan, pertahanan Baek Choel/Yeong Seong begitu rapat.

"Defense-nya bagus. Kita juga sudah main maksimal, tapi kondisi kita turun sementara mereka terus on fire," sebut Kido di Mix Zone, Jumat (14/6).

Menurut pengakuan Yeon Song, mereka pun sempat keteteran menghadapi duo Indonesia yang cukup senior itu. Terlebih dukungan penonton untuk Alvent/Kido sangat menganggu mereka.

"Konsentrasi kami sangat terganggu karena suara penonton. Mereka juga lawan yang cukup sulit untuk ditaklukkan," ucap Yeon Seong.

Yeong Seong sendiri mengaku beruntung bisa main di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Sebab, ia kini sedang bebas dari training wajib militer Korea Selatan selama enam bulan.

Wajar, jika persiapan maksimal itu mampu dibayar dengan kemenangan. Apalagi target mereka adalah pulang membawa gelar dari Indonesia.

Buat tim Merah Putih, kekalahan ini cukup menyedihkan. Sebab, di nomor ganda putra kini tinggal menyisakan satu pasang, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

"Kami sudah berusaha maksimal. Habis-habisan tenaga tadi. Sebenarnya menyesal, karena ada kans untuk menang dna lanjut ke semifinal," tutup Alvent