Di pertemuan terakhir, pasangan Indonesia sendiri mengalami kekalahan saat berlaga di turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2015 lalu. Mampu membayar kontan kekalahan sebelumnya di hadapan publik sendiri, diakui Greysia/Nitya sangat disyukuri dan puas bisa membalas kekalahan sebelumnya.
"Puji tuhan dan bersyukur bisa lewati babak perempat final dengan kemenangan, selain itupun sangat puas bisa balas kekalahan sebelumnya di depan publik sendiri," ungkap Greysia.
"Kunci kemenangan kami di pertandingan tadi, Persiapannya cukup matang sebelum ke lapangan. Dan juga yang paling penting, selalu menekankan kontrol dalam diri jangan terlalu emosi. Selain itu gak boleh lengah dan harus tetap fokus walaupun di situasi ketinggalan poin seperti di game kedua," sahut Nitya.
Disisi lain, diakui pasangan Tiongkok itu jika kekalahannya atas Greysia/Nitya, karena keduanya tak mampu bermain maksimal di game pertama, dan kurang tenang menghadapi lawan pada game kedua.
"Kekalahan kami di game pertama karena pukulan kami tidak bagus, dan banyak bola yang terlewat sehingga tidak bisa bermain maksimal," ujar Luo Ying.
"Sempat leading di game kedua, namun perasaan diri kami kurang tenang, jadi tidak bisa mengembalikan bola-bola di poin-poin terakhir dengan baik," pungkas Luo Ying.
Pada babak semifinal besok, Sabtu (6/6), Greysia/Nitya masih menunggu pemenang antara pasangan Yu Yang/Zhong Qianxin (China) yang akan berhadapan dengan pasangan Christina Pedersen/Kamila Rytter Juhl (Denmark) yang baru akan bertanding malam nanti.
"Besok harus lebih siap lagi. Mungkin saya akan semedi dulu untuk persiapan menjelang pertandingan besok," pungkas Greysia.



