"Pastinya nggak mau mengecewakan, mau memberikan (penampilan) yang terbaik," kata Felisha di Jakarta, Senin, dikutip dari Antara.
Felisha mengaku, setiap turnamen secara realistis mempunyai target untuk menjadi juara. Namun, Indonesia Open 2025 merupakan turnamen yang sarat dengan persaingan ketat lantaran diikuti para pemain terbaik dunia. "Targetnya itu pasti selalu mau juara. (Tapi) realistis ini (turnamen) Super 1000 bukan level kecil ini level tertinggi," jelas atlet berusia 19 tahun ini.
"Lawannya tidak ada yang mudah jadi mau selalu tampilkan yang terbaik dan pastinya mau selalu menang," Felisha, menambahkan.
Jafar/Felisha, pasangan peringkat ke-15 dunia, mengaku sangat ingin merasakan atmosfer di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang menjadi impiannya sejak kecil.
Penampilan perdana ini sangat dinantikan oleh Felisha karena merupakan mimpinya sejak masih menjadi pebulu tangkis junior. "Main di Istora menurut aku rasanya selalu beda, ya. Semua atlet Indonesia pasti merasa begitu. Aku sendiri dari kecil sudah menantikan tampil di Istora, di depan masyarakat Indonesia," pungkasnya.


