"Target kami adalah menggondol satu gelar juara dari tunggal putra atau ganda putra. Sektor yg lain diharapkan terjadi kejutan," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Ricky Soebagdja melalui siaran pers Humas PP PBSI, Rabu (7/5).
"Persiapan yang optimal menghadapi Indonesia Open ditambah dengan penampilan yang bagus di Sudirman Cup juga bermain di kandang sendiri yang mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, saya yakin para atlet bisa tampil maksimal di turnamen ini," tambah peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 ini.
Sementara pemain ganda putra Indonesia Fajar Alfian menyatakan, dalam menghadapi sebuah kejuaraan atau turnamen, target yang dipatok mesti setinggi langit. Namun, pencapaian ke podium tertinggi penuh dengan rintangan, terlebih saat ini peta persaingan merata di sektor ganda putra. "Kalau bicara masalah target, semua pemain pengin yang terbaik. Sama Rian (Muhammad Rian Ardianto) di Indonesia Open hanya baru mencapai babak semifinal, paling bagus itu dan memang tidak mudah," ungkapnya.
"Dari saya pribadi itu, pengin target itu maksimal, tapi kenyataannya kita yang akan berusaha, bersama-sama dengan tim juga, pelatih, PBSI, dan semuanya untuk mencapai babak yang semaksimal mungkin," Fajar, menjelaskan.
Indonesia Open 2025 digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 3-8 Juni. PP PBSI menyatakan telah pembaruan guna menambah daya tarik turnamen, beberapa di antaranya adalah karpet lapangan akan berwarna biru serta tiket termurah di dunia.


