Marin Ngebet Jadi Juara di Istora

Indonesia Open ‐ Created by TIF

JAKARTA - Pebulutangkis asal Spayol, Carolina Marin ngebet ingin jadi juara di Istora Senayan, Jakarta. Di BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSSP) 2016, dia mulus melangkah ke babak semifinal usai tumbangkan wakil India, Saina Nehwal 24-22, 21-11.

Meski ngebet, Marin tak mau berspekulasi soal hasil yang bakal didapatnya. Dia hanya berusaha menampilkan permainan terbaiknya di setiap laga yang bakal dilakoninya.

"Setiap lawan sama. Mereka semua kuat. Saya tidak mau menebak-nebak," kata Marin.

Begitu juga ketika ditanya peluangnya buat menjadi juara di BIOSSP untuk kali pertama. Dia hanya menyebut akan terus berjuang hingga akhir.

"Sekarang saya mau istirahat, saya akan mengevaluasi permainan saya hari ini bersama pelatih sekaligus membuat rencana strategi buat besok," sebut Marin.

Di BIOSSP 2016, Marin tampil sebagai unggulan pertama. Pebulutanngkis 26 tahun yang pernah numpang berlatih di pelatnas Cipayung itu selalu bermain dua set untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya.

Mulai dari jumpa wakil Indonesia, Hera Desi di babak pertama, Akane Yamaguchi di babak kedua dan terakhir jumpa Nehwal untuk meraih tiketnya ke babak semifinal.