Antara melaporkan, Jojo tampil dominan sejak awal. Ia membutuhkan waktu 16 menit untuk mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-11. Memasuki gim kedua, Jojo sempat unggul jauh 11-6 saat interval. Meski Leong mampu mendekat hingga 15-17, Jojo tetap menjaga keunggulan dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19.
"Di gim kedua sudah unggul jauh, tapi pengalaman bertemu dia di Kumamoto Masters tahun lalu cukup membekas. Saat itu saya sudah unggul 17-10 tapi tersusul dan kalah," ungkapnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Jadi, tadi terbayang lagi dan kepikiran kalau terjadi lagi bagaimana? Itu yang membuat sedikit kurang fokus lalu malah ingin jadi cepat-cepat mematikan. Padahal dari awal saya sudah bermain tidak terburu-buru, cukup tenang dan sabar," Jojo, menambahkan.
Pemain peringkat ke-2 dunia itu meluapkan rasa syukur dapat merebut kemenangan dua gim dan melaju ke babak kedua turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 tersebut. "Puji Tuhan di poin akhir bisa kembali ketenangannya dan kesabarannya," ujar sang juara bertahan.
"Leong adalah tipe pemain yang misalnya sedang ketat di awal atau pertengahan pertandingan bisa tiba-tiba buang poin banyak tapi giliran sedang tertinggal dan mau mengejar, fokus dia jadi benar-benar rapat, defense-nya bagus, buangan bolanya bagus, serangan bagus. Itu cukup membuat bingung," demikian Jojo.
Di babak berikutnya, Jojo, yang menempati unggulan ketiga, akan bertemu dengan Lakshya Sen dari India.


