Pertandingan berjalan cenderung mudah sejak game pertama. Hee/Tan sempat merepotkan pada dua poin pertama. Namun Praveen/Debby berhasil mendulang lima poin beruntun setelah skor 2-2 dan kembali melaju kencang hingga unggul 11-4 saat interval.

Usai interval game pertama, Praveen/Debby kian dominan. Unggulan tujuh tersebut hanya memberi kesempatan lawan menambah dua poin. Game pertama berhasil direbut Praveen/Debby dengan skor mencolok 21-6.

Memasuki game kedua, Praveen/Debby kembali menunjukkan permainan terbaiknya. Sempat mendapat sedikit perlawanan pada awal game, Praveen/Debby kembali mendominasi dengan unggul 11-7 pada interval. Sang lawan terlihat tidak mampu mengembangkan permainan mereka. Praveen/Debby pun akhirnya mampu memastikan kemenangan mereka 21-12 dan menyegel satu tempat di babak delapan besar.

“Tadi kami cuma main lebih bersih, artinya jarang membuat kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Kami berusaha lebih dulu menekan lawan, sehingga mereka tidak dapat mengembangkan permainan,” ujar Debby seperti dilansir website PBSI.

Praveen menambahkan bahwa ia berharap dapat mempertahankan penampilannya yang konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Saya mau menjaga penampilan saya. Kalau tadi sih polanya sudah masuk, tinggal dijaga saja,” kata Praveen. 

Di babak perempat final, Praveen/Debby akan ditantang pebulutangkis asal Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See yang pada babak sebelumnya mampu mengandaskan perlawanan wakil Merah Putih lainnya yaitu Hendra Tandjaya/Sekartaji Putri.

Tercatat ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Namun, Praveen/Debby harus mewaspadai pasangan asal Malaysia tersebut khususnya Chan Peng Soon yang pada pekan lalu berhasil menembus babak semifinal Indonesia Open bersama Yen Wei Peck. Kali ini Chan bersama pasangan baru berhasil menembus babak perempat final.