Australian Open 2025 - Jafar/Felisha Singkirkan Jimmy/Lai

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Humas PP PBSI)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Sydney | Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, melaju ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis Australian Open 2025, setelah menundukkan pasangan Malaysia, Jimmy Wong/Lai Pei Jing, Rabu (19/11). Bertanding di Quaycentre, Sydney, Australia, Jafar/Felisha menang dua gim langsung 21-16, 21-18 dalam tempo 36 menit.

"Puji Tuhan bersyukur kami bisa melewati babak pertama dengan baik, secara permainan cukup oke walau detail-detail kecil harus diperbaiki lagi," kata Felisha kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Setelah memenangi gim pertama, Felisha menjelaskan, pasangan asal negeri jiran itu mengubah pola permainan. Gim kedua pun berlangsung jauh lebih ketat, dengan selisih skor pada paruh awal tidak pernah melebar lebih dari tiga poin. Meski demikian, Jafar/Felisha mampu menjaga tempo dan menutup interval dengan keunggulan 11-8. 

Seusai interval, kedua pasangan terlibat saling kejar-mengejar poin hingga akhir gim. Tercatat tujuh kali kedudukan imbang tercipta pada paruh kedua gim kedua. Namun, Jafar/Felisha mampu keluar dari tekanan lawan dengan meraih dua poin beruntun untuk memimpin 20-18 dan mengantongi dua match point. Smes menyilang Jafar yang tak dapat dijangkau Jimmy menghasilkan poin sekaligus penutup laga, untuk memastikan pasangan muda "Merah Putih" itu mengamankan gim kedua dengan skor 21-18. "Di gim kedua akhir, lawan mempercepat dan memvariasikan servis jadi kami cukup kesulitan tapi beruntungnya kami bisa mengatasinya dengan main lebih agresif," ujar Jafar.

"Tadi kondisi lapangan kami bisa beradaptasi, permainan lawan juga tidak jauh berbeda dengan apa yang kami pelajari dan siapkan strateginya. Di gim kedua mereka mengubah dengan semakin rapat, tapi kami bisa jaga fokusnya di poin akhir," Felisha, menambahkan.

Lebih lanjut Felisha menyatakan, tekad mereka tetap sama, ingin menang di setiap pertandingan hingga meraih gelar juara. Namun, ia menyadari pentingnya menjalani proses secara bertahap dan memilih untuk fokus pada setiap pertaandingan, agar performa mereka dapat tetap stabil dan terus meningkat. "Kalau mau hasil bagus, persiapannya juga harus bagus," tegasnya.

Adapun, Jafar menyebut bahwa mereka ingin menebus hasil yang kurang memuaskan pada beberapa turnamen sebelumnya. Ia mengakui, seusai pencapaian yang kurang baik, tingkat kepercayaan dirinya sempat menurun. "Nah, saya mau balikin percaya dirinya itu dulu biar lebih yakin mainnya," pungkasnya.

Di babak kedua, Jafar/Felisha bertemu dengan pemenang pertandingan antara TPE
Wu Guan Xun/Lee Chia Hsin asal Taiwan dan pasangan Jerman, Calvin Devereux/Desiree Toepffer.