Di sektor tunggal putra, gelar juara yang diraih pebulu tangkis Jepang, Kodai Naraoka, pada Kumamoto Masters Japan 2025 akhir pekan lalu membuka peluangnya menuju Hangzhou. Kemenangan tersebut mengangkatnya ke posisi delapan dalam daftar kualifikasi BWF World Tour Finals. Naraoka kini bertekad mempertahankan sekaligus memperkokoh posisinya saat tampil di Australia pada pekan ini. Unggulan keempat itu akan menghadapi Sheng Xiaodong (Kanada), di babak pertama dan berpotensi bertemu Ayush Shetty (India), di laga berikutnya.
BWF melalui lamannya pada Senin (17/11) melaporkan bahwa pemain Taiwan, Lin Chun-Yi, yang berhasil mencapai perempat final di Kumamoto, masih turut bersaing memperebutkan satu tempat terakhir menuju BWF World Tour Finals 2025. Lin yang tertinggal 5.980 poin dari Naraoka setidaknya harus menembus babak semifinal di Australia untuk menjaga peluang lolos.
Sementara itu, pesaing lainnya, Loh Kean Yew (Singapura) yang telah mengantongi 69.910 poin, mengundurkan diri dari Australian Open 2025.
Di sektor ganda putra, persaingan memperebutkan dua slot terakhir menuju BWF World Tour Finals 2025 melibatkan lima pasangan, yakni Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand), Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin (Taiwan), Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (Taiwan), Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan), serta Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia). Kelima pasangan tersebut akan saling berebut poin krusial di Sydney demi mengamankan tiket ke putaran final.
Di antara kelima pasangan tersebut, Kedren/Puavaranukroh tidak tercantum dalam undian Australian Open 2025, sehingga persaingan mengerucut pada empat pasangan lainnya. Chiu/Wang (66.120 poin) sementara memimpin tipis, dibayangi ketat oleh Lee/Lee (65.830 poin) dan Lee/Yang (64.880 poin) yang terus menekan dalam perebutan dua tiket terakhir.
Sementara itu, di sektor ganda campuran, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand) serta Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia), menjadi dua pasangan yang masih memburu tiket menuju BWF World Tour Finals 2025.
Adapun di sektor tunggal putri, pebulu tangkis nomor satu dunia, An Se Young (Korea Selatan), membidik pencapaian besar dengan berupaya menyamai rekornya pada 2023, yaitu 10 gelar juara dalam satu musim kompetisi. Jika mampu menambah gelar di Sydney, ia juga berpotensi menyamai rekor Kento Momota (Jepang) yang mengoleksi 11 titel dalam satu musim kompetisi di sektor tunggal putra.


