"Puji Tuhan, senang sekali karena bisa mengalahkan pasangan top, senang juga bisa membuat 'all-Indonesian finals' di ganda putra. Hanya kami mau fokus lagi untuk besok, kami mau juara," ujar Joaquin kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sementara itu, Raymond menjelaskan, mereka bertanding tanpa terbebani oleh hasil akhir di setiap laga turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 ini. Fokus utama mereka adalah memaksimalkan permainan dan memanfaatkan setiap kesempatan yang muncul di level kompetisi tinggi. "Bersyukur, bisa melaju sampai ke final," katanya.
Raymond/Joaquin mengawali turnamen dengan mengalahkan Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng asal Taiwan. Mereka lalu mengalahkan dua pasangan negeri jiran pada dua babak berikutnya, yaitu Choong Hon Jian/Muhammad Haikal dan unggulan ketiga Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Setelah menyingkirkan unggulan kedua Goh/Izzuddin, Raymond/Joaquin bertemu dengan pasangan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di partai puncak, Minggu (23/11). Menanggapi laga tersebut, Raymond berujar, "Kami sudah berlatih bersama dengan waktu yang lama, jadi sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing."
"Kami harus pelajari lagi dan menghafal lagi permainan mereka seperti apa. Kami bertekad untuk kasih perlawanan terbaik," pungkasnya.


