Ikhsan/Rinjani menjadi wakil Indonesia pertama yang menggengam tiket final BAJC 2025 setelah menyingkirkan unggulan pertama Hyeong Woo Lee/Cheon Hye In. Mereka membutuhkan waktu selama 37 menit untuk meraih kemenangan dua gim langsung 21-14, 22-20, dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/7).
"Kemarin pelatih mengarahkan untuk menyaksikan pertandingan lawan, jadi kami sudah tahu kelemahan dan kelebihan lawan," kata Ikhsan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Di gim kedua, lanjut Ikhsan, Hyeong/Cheon mengubah pola permainan. Hyeong melancarkan serangan dari belakang, bermain cukup tenang, dan konsisten, hingga tercipta setting di gim kedua. "Tersusul pastinya tegang, untungnya ada pelatih yang menenangkan," ungkap pemain kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini.
Adapun, Rinjani alias Janie merasa senang dengan kemenangan di semifinal kejuaraan level junior di tingkat Asia ini. Namun, ia yakin partai final tak kalah ketat dengan laga di babak empat besar ini. "Tinggal satu langkah lagi. Pastinya mau menonton dulu permainan lawan sama seperti saat melawan Korea tadi. Apa kelebihan dan kekurangannya sama di lapangan lebih kompak, tenang, serta konsisten sama pola permainannya," ujarnya.
Di sektor tunggal putra, Ubed, sapaan Moh. Zaki Ubaidillah, keluar sebagai pemenang dan melaju ke final sesudah mengalahkan rekan senegaranya, Fardhan Rainanda Joe, dalam laga berdurasi 42 menit yang berakhir dengan skor 21-16, 21-17. "Tadi sempat sedikit tertekan dan ada tegangnya juga. Saya berusaha lebih tenang karena permainan lawan tidak mudah dimatikan meskipun secara usia Fardhan Rainanda Joe di bawah saya," katanya.
Di partai puncak, Ubed bertemu dengan Yang Ming Yu Liu, pebulu tangkis asal China yang menghentikan laju wakil tuan rumah Richie Duta Richardo berkat kemenangan dua gim langsung 21-12, 21-8. "Dari awal sering main mati sendiri dan error. Lawan sendiri bola atasnya bagus. Saya sendiri banyak kasih bola tanggung dan out sendiri," tutur Richie.
"Di pertemuan sebelumnya, saya kalah rubber game. Dari cara mainnya kurang lebih sama, hanya hari ini saya banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas peraih gelar juara Malaysia International Series 2024 ini.
Selain Fardhan dan Richie, wakil tuan rumah lainnya yang tersisih di semifinal ialah ganda putri Riska Anggraini/Rinjani Kwinara Nastine. Unggulan ketujuh itu kalah dua gim 14-21, 18-21 dari Hathaithip Mijad/Napapakorn Tungkasatan, pasangan Thailand yang dilatih oleh Jongkolphan Kititharakul
Berikut adalah jadwal pertandingan para wakil "Merah Putih" di final BAJC 2025, Minggu (27/7):
- Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinara Nastine (Indonesia) vs. Chen Jun Ting/Cao Zi Han (China)
- Moh. Zaki Ubaidillah vs. Liu Yang Ming Yu (China)


