BAMTC 2025 - Batu Loncatan Menuju Xiamen

Tim bulu tangkis Indonesia pada BAMTC 2025 (Humas PP PBSI)
Tim bulu tangkis Indonesia pada BAMTC 2025 (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Tim bulu tangkis Indonesia keluar sebagai juara Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025 setelah memupus peluang tim tuan rumah China untuk juara tiga kali beruntun, di Qingdao, Minggu(16/2). Untuk kali pertama, Indonesia menjadi menjadi tim terbaik dalam kejuaraan Asia beregu campuran. Keberhasilan ini membawa nama "Merah Putih" dalam persaingan dunia, salah satunya adalah Piala Sudirman 2025.

"Gelar ini melengkapi tiket untuk tampil pada kejuaraan Piala Sudirman di Xiamen, China, 27 April-4 Mei, yang didapat saat  Indonesia lolos ke semifinal. BAMTC, sebagai salah satu kejuaraan kontinental untuk kualifikasi Piala Sudirman, meloloskan empat tim terbaik ke Xiamen," tulis Kompas pada Senin (17/2).

Dalam artikel bertajuk "Tetap Ada 'PR' Setelah Juara" itu juga disebutkan, total sebanyak 16 tim dari sejumlah benua, termasuk China sebagai tuan rumah sekaligus juara bertahan, akan bersaing di Piala Sudirman.

Hingga kini, 16 tim yang lolos kualifikasi Piala Sudirman adalah China, Indonesia, Jepang, Thailand, Korea Selatan, Denmark, Prancis, Inggris, Jerman, Kanada, Australia, Aljazair, Malaysia, Taiwan, India, dan Hong Kong.

Sementara, pemain ganda Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti menilai, gelar juara BAMTC 2025 menjadi batu loncatan dalam menghadapi tantangan berat pada Piala Sudirman 2025. "Ya pastinya ini buat menjadi batu loncatan untuk Piala Sudirman, ya. Karena, kan, Piala Sudirman kekuatan timnya sangat amat merata dan kuat, pasti di negara-negara lain. Ini modal kami, sih, buat di Piala Sudirman nanti," jelasnya, dikutip dari Antara, Senin (17/2).

Fadia, seperti dituliskan Kompas, selalu memberikan usaha terbaik pada BAMTC 2025, termasuk ketika ia harus bermain dalam nomor ganda campuran dan ganda putri. Duet Dejan (Ferdinansyah)/Fadia pun dinilai memiliki potensi besar untuk bisa bersaing di level dengan segera. Ia juga berperan penting di belakang lapangan dengan tugasnya sebaagai wakil kapten tim bulu tangkis Indonesia, mendampingi kapten tim Rinov Rivaldy.

"Pastinya sangat senang (ditunjuk jadi wakil kapten) karena bisa dipercaya sama teman-teman, sama pelatih dan mungkin ada pengalaman juga yang sebelumnya karena sudah pernah ikut juga," kata peraih keping perak Piala Uber 2024 itu.

Fadia, 24 tahun, juga memainkan peran ganda dengan bertanding di dua nomor yakni ganda putri dan ganda campuran pada turnamen ini. Ia merasa tak keberatan dengan tugas berat yang diembannya dan selalu siap jika apabila dibutuhkan untuk bermain rangkap. "Kalau mengatur pola pikir sih aku berusaha semaksimal mungkin, mau dipasangkan sama siapa saja, fokus sama individu dan coba memberikan yang terbaik saja di lapangan," pungkasnya.