"Sejauh ini persiapan kami sangat baik, dan perasaan kami excited, dan tentunya semangat untuk pertandingan nanti di World Tour Finals,” kata Tiwi, dikutip dari Antara, Jumat (7/12).
"Sama seperti Tiwi, persiapan kami sejauh ini baik. Kami berusaha, apa yang kami kurang akan kami tingkatkan, dan yang sudah baik berusaha diteruskan,” ujar Ana, menambahkan.
Ana/Tiwi bakal bersaing dengan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Liu Sheng Shu/Tan Ning (China), Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang), Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), dan Treesa Jolly/Gayatri Pullela (India).
"Persaingan sudah pasti ketat karena semuanya (pasangan) bagus. Namun, kami harus siap melawan siapa saja. Terpenting menyiapkan diri kami sendiri. Kalau sudah siap, melawan siapa saja pasti bisa,” kata Ana.
Adapun Ana/Tiwi menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri. Mereka juga memastikan tempat di WTF 2024 setelah cukup konsisten pada beberapa turnamen terakhir di Asia.
Namun, saat bicara mengenai target, keduanya mengaku tidak memasang target terlalu tinggi dalam debut mereka di WTF. "Kalau target tidak mau muluk-muluk, kami hanya ingin melakukan terbaik dan ingin melewati babak grup,” kata Tiwi.
"Kata pelatih, pokoknya do your best, bermain nothing to lose, yang penting bisa mengeluarkan semua kemampuan,” pungkasnya.


