"Kondisi lapangan di gim pertama kurang nyaman, jadi saya tidak leluasa untuk menerapkan pola dan lawan juga sangat bisa mengontrol permainan," kata Gregoria melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Sebaliknya di gim kedua, lawan juga merasakan hal yang sama. Dari sana saya bisa mulai menemukan pola permainan yang saya mau dan akhirnya bisa mengungguli dia," tambah pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah, tersebut.
Di sisi lain, pemain peringkat ke-6 dunia itu mengakui kondisi fisiknya jelang pengujung pertandingan. Ia berharap dapat kembali bertanding di laga terakhir fase grup pada Jumat (13/12) melawan wakil tuan rumah, Wang Zhi Yi. "Memang kondisi saya menurun di akhir gim ketiga, semoga dengan istirahat kondisi badan bisa membaik dan siap bertanding habis-habisan besok," tuturnya.
"Harapannya ingin bermain baik dulu, semoga bisa mengeluarkan permainan yang bagus, mau berusaha untuk bisa mengambil kemenangan tapi yang paling penting semoga bisa maksimal," demikian Gregoria.
Sekadar catatan, Gregoria mengalami kekalahan di partai perdana, Rabu (11/12). Tunggal putri andalan "Merah Putih" itu kalah dua gim langsung 15-21, 13-21 dalam tempo 38 menit dari Aya Ohori asal Jepang.


