Ganda putra Indonesia itu kalah rubber game 21-19, 14-21, 15-21 di pertandingan yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Kamis (12/12) malam.
"Tadi memang posisi bertahan, memang sedikit susah bolanya untuk dikembalikan akhirnya ada terkilir pergelangan kaki kirinya," tutur Fajar melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Bersyukur masih bisa menyelesaikan pertandingan walau hasilnya tidak sesuai harapan," Fajar, menambahkan.
Kepastian lolos ke babak empat besar ajang tahunan tersebut didapat setelah ganda putra tuan rumah He Ji Ting/Ren Xiang Yu mundur di pertandingan ketiga fase grup yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (13/12). Fajar/Rian pun dinyatakan sebagai pemenang dan berhak melaju ke babak empat besar.
Namun, meski tiket semifinal sudah di tangan, Fajar menyatakan masih harus menjalani pemeriksaan terhadap cedera pada pergelangan kaki kirinya tersebut. "Saya belum tahu seserius apa cederanya. Setelah ini dibantu tim pendukung akan diperiksa dulu, besok ada waktu istirahat karena lawan kami mundur dan semoga saat di semifinal bisa membaik," katanya.
Fajar juga menyampaikan peraturan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang meniadakan penanganan medis saat ia mengalami cedera di pengujung gim pertama. "Memang sangat disayangkan dengan peraturan medis BWF yang terbaru. Untuk insiden cedera seperti saya ini, harusnya bisa diberikan pertolongan pertama. Semoga aturan ini bisa ditinjau ulang," demikian Fajar.


