Pertarungan ketat langsung tersaji sejak awal gim pertama, dengan selisih poin yang nyaris tak pernah lebih dari dua poin, kecuali saat interval ketika Sabar/Reza unggul 11-8 dalam tempo lima menit. Seusai jeda, Sabar/Reza mampu menjaga keunggulan hingga Man/Kai menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Pasangan negeri jiran itu bahkan memaksakan setting, tetapi Sabar/Reza tampil lebih tenang di momen krusial dan menutup gim pertama dengan kemenangan 23-21 dalam durasi 21 menit.

Memasuki gim kedua, pertandingan kembali berlangsung sengit. Sabar/Reza mampu menjaga keunggulan 11-10 saat interval. Seusai jeda, mereka sempat unggul dengan raihan dua poin beruntun, tetapi Man/Kai dapat menyamakan skor 14-14 dan berbalik unggul 18-16. Meski demikian, Sabar/Reza mampu bangkit untuk kembali menyamakan kedudukan pada angka 19-19 lalu menutup gim kedua dengan kemenangan 21-19.

"Alhamdulillah bisa menangkan pertandingan di group stage yang pertama ini, tadi kami mencoba untuk terus menerapkan strategi seperti kami lakukan saat bertemu di SEA Games," kata Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Hanya mungkin tadi ada beberapa poin di gim pertama maupun gim terakhir yang polanya mereka ubah dan kami tidak siap. Setelah itu mencoba untuk antisipasi dan mencoba untuk lebih percaya diri di poin-poin akhir," tambahnya.

Sementara itu, Reza mengungkapkan, Man/Kai mulai mengubah tempo permainan pada pertengahan gim kedua. Menghadapi situasi tersebut, mereka memilih bermain lebih lepas tanpa beban di poin-poin akhir, sembari memperbanyak komunikasi untuk mencari solusi dalam meredam permainan lawan.

Reza juga menegaskan perlunya meningkatkan fokus pada laga berikutnya saat menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Ia menilai, pasangan nomor satu dunia itu tengah berada dalam kepercayaan diri yang sangat tinggi sepanjang musim ini. "Kami harus siap capek," pungkasnya.