Ohori yang diunggulkan diposisi kedua pada turnamen ini, tak mudah begitu saja bisa mengalahkan kompatriotnya tersebut. Meski di game pertama Ohori mampu meraih kemenangan dengan angka yang terpaut cukup jauh yaitu 21-9, namun di game kedua keadaan justru berbalik.
Saena sempat tampil lebih baik pada game kedua dibandingkan pada game pembuka. Alhasil, di game kedua tersebut Saena pun mampu membalas kekalahannya di game pertama, dengan angka yang sama 21-9 untuk keunggulan Saena atas Ohori.
Pertarungan baru berjalan sengit memasuki game penentu. Susul menyusul angka terus saja tersaji di game ketiga. Meski akhirnya, kemenangan pun dapat dipastikan oleh Ohori atas Saena setelah ia unggul angka 21-18 atas Saena di game penentu itu.
Kemenangan itupun sekaligus memastikan Ohori berhasil meraih gelar juara perdana di tahun 2017 ini. Sebelumnya, pada Thailand Masters 2017 beberapa bulan lalu, Ohori tak berhasil mengulang suksesnya pada tahun 2016. Dimana pada tahun lalu gadis berusia 20 tahun ini, sukses meraih gelar juara setelah menundukkan wakil tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan. Dan di tahun ini, menghadapi lawan yang sama, Ohori harus menelan kekalahan di final dan harus puas menjadi runner up.
Sementara itu, gelar kedua di China Masters 2017 kali ini, berhasil diraih oleh pasangan ganda putri tuan rumah, BAO Yixin/YU Xiaohan. Mereka keluar sebagai juara setelah mengalahkan rekan senegaranya, pasangan HUANG Yaqiong/TANG Jinhua dengan 8-21, 21-14 dan 21-17.
