"Pastinya bersyukur banget bisa kembali ke perempat final mengingat beberapa waktu lalu saya untuk kembali ke latihan saja terasa sangat berat. Tapi saya merasa tidak puas dengan ini, besok saya mau lebih maksimal," jelas Jorji kepada tim Humas dan Media PP PBSI, usai pertandingan yang dimenangkannya melalui straight games 21-13, 21-14.
Secara umum Jorji menilai, ia dapat menguasai permainan dalam pertemuannya yang kedua dengan pebulu tangkis tunggal putri berperingkat ke-22 dunia tersebut. Ia dapat bermain dengan nyaman dan unggul cukup jauh dalam perolehan poin, sebelum mengunci kemenangan di gim pertama. "Mungkin lawan ada sedikit terganggu dengan kondisi angin lapangan seperti yang saya juga rasakan di gim kedua," tuturnya.
"Di gim kedua, saya bisa me-maintain dan menjaga poin dengan tidak banyak melakukan kesalahan walau kondisi lapangannya lebih sulit," Jorji, menambahkan.
Meski menang, pemain peringkat ke-8 dunia ini juga merasa kurang puas dengan permainannya di pengujung gim kedua. Tak sedikit hal yang perlu dievaluasi, guna meminimalkan kesalahan saat melalui momen-momen kritis. "Saya masih harus meningkatkan fokus di poin-poin akhir. Tadi saya banyak kehilangan poin setelah menyentuh angka 20. Ini bisa merugikan saya bila terjadi lagi," pungkasnya.
Di babak delapan besar, Jumat (24/7), pemain berusia 25 tahun itu bertemu dengan pemenang laga sesama pemain tuan rumah antara unggulan keempat Han Yue dan Han Qian Xi.


