"Memang di atas kertas lawan masih di bawah kami, tapi kami tetap waspada," tanggap Adnan melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Adaptasi berjalan cukup baik, hanya kami harus lebih terbiasa dengan perubahan laju shuttlecock yang berubah pelan ketika beberapa kali terkena pukulan," Indah, menambahkan.
Lebih lanjut Adnan menyatakan, laga melawan duo Jaglan itu menjadi bagian dari persiapan untuk menghadapi laga di babak 16 besar yang diperkirakannya bakal lebih menantang. Di sisi lain, ia berupaya beradaptasi dengan kondisi lapangan dan karakter kok yang digunakan pada turnamen level BWF World Tour Super 750 ini, agar dapat tampil lebih stabil dan maksimal pada pertandingan berikutnya. "Pastinya kami ingin melangkah lebih jauh di sini tapi kami akan fokus satu demi satu," ujarnya.
Di babak 16 besar, pasangan peringkat ke-30 dunia itu akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Lee Jongmin/Chae Yu Jung asal Korea Selatan dan Thom Gicquel/Delphine Delrue dari Prancis. "Untuk besok akan lihat dulu pertandingan mereka hari ini lalu dianalisa dan menyiapkan strategi yang pas," demikian Adnan.


