"Senang bisa masuk lagi ke semifinal, konsisten lolos ke babak-babak akhir. Ini jadi motivasi kami untuk lebih baik lagi, semoga besok kami bisa menunjukkan kembali permainan yang baik," tanggap Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai laga berdurasi 31 menit itu.

Lebih lanjut Fajar menjelaskan, kunci kemenangan mereka terletak pada penguasaan permainan depan. Ia dan Fikri berupaya terlebih dahulu mengambil inisiatif untuk menurunkan bola dan membangun serangan. Meski sempat tertinggal di gim kedua, mereka mampu menjaga fokus setelah interval dan kembali memimpin hingga memastikan kemenangan. "Jarak poin membuat kami lebih nyaman dan lawan terus tertekan," katanya.

"Sangat berbahaya bila pasangan Inggris bisa main lepas," Fajar, menegaskan.

Sementara, Fikri berujar, "Belajar dari pertandingan semalam, saya bermain jelek sekali jadi saya bertekad untuk bermain jauh lebih bagus, dan Alhamdulillah bisa dilakukan dan akhirnya menang."

Fikri juga menyatakan akan tetap mewaspadai pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, yang menjadi lawan berikutnya di babak empat besar pada Sabtu (18/10). Meski unggul dalam rekor pertemuan 2-0, Fikri menegaskan tidak ingin jumawa dan akan tetap fokus mempersiapkan strategi terbaik untuk menghadapi pasangan peringkat ke-4 dunia itu. "Sebaliknya kami harus waspada, tetap fokus di lapangan dan jangan berpikir terlalu jauh," pungkasnya.