"Nama sudah kami masukkan (ke Japan Open). Latihan juga sudah normal. Tinggal harapannya cederanya jangan balik lagi," kata Indra, di Jakarta, Jumat (6/6), dikutip dari Antara.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu terakhir kali tampil di Malaysia Open 2025 pada Januari lalu, sebelum ditarik dari sejumlah turnamen akibat cedera bahu kanan. Anthony bahkan telah diajukan untuk mendapatkan perlindungan peringkat dunia guna menjaga posisinya di tengah absensi yang cukup panjang.
Menurut Indra, Anthony kini mulai menjalani program latihan intensif termasuk kembali mengasah teknik pukulan overhead dan smes yang sebelumnya dibatasi. "Kemarin-kemarin latihan full juga sudah bagus. Fisiknya sudah oke. Tapi dia sempat tidak boleh smash, tidak boleh angkat tangan. Sekarang sudah mulai dicoba semuanya," ungkapnya.
Setelah Indonesia Open 2025 pada pekan ini, para atlet elite dunia memiliki jeda waktu beberapa pekan sebelum kembali ke rangkaian turnamen bulu tangkis Tur Dunia BWF berikutnya, termasuk China Open (22–27 Juli) dan Macau Open (29 Juli–3 Agustus).
Indra juga mengatakan, tim pelatih akan terus memantau kondisi Anthony dalam dua hingga tiga pekan ke depan untuk menentukan kesiapan bertanding. "Kalau aman, Japan Open saya mainkan. Tapi sejelek-jeleknya ya mundur ke Macau Open. Di sana kami bisa coba-coba juga, karena Ginting sudah cukup lama tidak bertanding. Perlu recovery feeling-nya juga," jelasnya.
Pada Indonesia Open 2025, absennya Anthony membuat kekuatan utama tunggal putra bertumpu pada Alwi Farhan serta dua pemain yang belum lama ini keluar dari pelatnas PBSI, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Mereka telah tersisih dari turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Chico terhenti di babak pertama, sementara Alwi dan Jonatan kalah di babak kedua. Antara mencatat, hasil ini memperpanjang paceklik gelar tunggal putra dakam Indonesia Open setelah kali terakhir juara pada edisi 2012 melalui Simon Santoso.


