Rasa optimistis tersebut diungkapkan oleh Anthony kepada wartawan, di sela-sela penyelenggaraan BDMNTN-XL 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pekan lalu. "Ya masih, lah. Masih terus coba mencari. Mungkin kalau saya pribadi, untuk beberapa turnamen (mendatang), memang nggak mau berekspektasi lebih panjang dulu. Lihat evaluasi yang kemarin juga," tuturnya kepada wartawan.
Pada musim kompetisi tahun ini, Anthony absen dari persaingan sejak Januari lalu karena cedera bahu kanan. Selain Kejuaran Dunia 2025, ia telah bertanding pada Japan Open 2025 dan China Open 2025. Ia mengaku sudah tidak lagi merasakan sakit, meski selalu gagal melampaui babak-babak awal.
September lalu, babak 16 besar Korea Open 2025 tercatat sebagai prestasi terbaiknya dalam tiga turnamen bulu tangkis yang termasuk dalam rangkaian tur Asia Timur. Sebelumnya, babak 32 besar adalah pencapaian Anthony pada Hong Kong Open 2025 dan China Masters 2025.
Ia mengaku terus berupaya meningkatkan performa dan melakukan evaluasi menyeluruh, terutama setelah berhasil bangkit dari cedera bahu dan mulai kembali menunjukkan hasil positif di lapangan. "Jadi memang fokusnya terus cari performa, terus cari evaluasinya juga dari setiap match," demikian Anthony.
Dalam waktu dekat, pemain berperingkat ke-11 dunia itu dijadwalkan bertanding pada Denmark Open 2025, 14-19 Oktober, di Odense, Denmark. Berdasarkan hasil undian sementara, Anthony berhadapan dengan pebulu tangkis tunggal putra tuan rumah, Anders Antonsen.


