Hasil tersebut juga tercatat sebagai kemenangan pertama Li atas Zhang dalam dua tahun terakhir, serta penampilan semifinal perdananya di level Super 500 sejak Hylo Open 2021.
Dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), meski sempat kehilangan keunggulan 13-8 di gim pembuka dan 20-17 di gim kedua, Li tetap berjuang dan bersaing hingga akhirnya mengunci kemenangan rubber game atas Zhang. "Saya tidak tampil kurang baik pada hari ini. Banyak kesalahan sendiri. Semoga saya bisa memperbaiki diri untuk besok, tetapi saya senang bisa mencapai semifinal Super 500 lagi," kata petenis peringkat ke-16 dunia itu.
"Menjelang akhir, dia mulai membuat lebih banyak kesalahan karena reli semakin panjang. Saya hanya berusaha bertahan, meski agak buruk. Saya hanya berusaha sekuat tenaga," tambah pemain berusia 33 tahun itu, yang berjuang melawan cedera dalam beberapa tahun terakhir.
"Beberapa tahun terakhir ini memang berat. Saya bersyukur kepada Tuhan. Saya sangat beruntung masih bisa melakukan apa yang saya lakukan," ungkap atlet kelahiran Hong Kong ini.
Di semifinal, Sabtu (13/9), Li bertemu dengan unggulan teratas Wang Zhi Yi, pebulu tangkis tunggal putri asal China yang unggul 2-1 dalam catatan head-to-head.
Sementara, wakil Taiwan, Lin Hsiang Ti, secara mengejutkan menang atas unggulan keempat Tomoka Miyazaki dengan skor 21-13, 9-21, 14-21. Lin akhirnya dapat menghentikan rentetan tiga kekalahan dari lawannya asal Jepang tersebut. "Saya senang bisa mengakhiri rentetan ini. Kemenangan ini memberi saya kepercayaan diri yang lebih besar. Dia kelelahan menjelang akhir dan saya senang bisa memanfaatkannya," kata pemain peringkat ke-24 dunia tersebut.
Lin, yang mencapai semifinal Super 500 terakhirnya pada Korea Open 2024, bertemu dengan juara bertahan asal China, Han Yue, untuk memperebutkan satu tempat di final.


