Hong Kong Open 2025 - Semifinal Perdana Adnan/Indah

Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Humas PP PBSI)
Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Hong Kong | Ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil untuk kali pertama menembus semifinal turnamen bulu tangkis di atas level BWF World Tour Super 300, setelah memenangi laga perempat final Hong Kong Open 2025, Jumat (12/9). Mereka mengalahkan pasangan andalan tuan rumah, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, melalui tiga gim yang berakhir dengan skor 13-21, 21-19, 21-18 dalam tempo 67 menit.

Adnan/Indah membuka laga dengan start yang meyakinkan lewat keunggulan cepat 4-1. Namun, setelah skor sama kuat 5-5, Tang/Tse mulai mengambil alih kendali permainan dan unggul 11-8 pada interval gim pertama. Setelah jeda, dominasi Tang/Tse kian terlihat. Tang tampil konsisten dari lini belakang, sementara Tse piawai mengatur tempo di depan net. Kombinasi ini membuat Adnan/Indah terus berada di bawah tekanan. 

Tang/Tse memenangi gim pertama dengan skor 21-13 dalam tempo 15 menit. "Sebenarnya dari awal kita kurang enak mainnya, lebih ke nggak yakin, sebenarnya. Karena babak delapan besar ini pressure buat kita, soalnya kita sudah berapa kali pertandingan mentok di delapan besar, jadi pikirannya kayak kurang yakin dan tegang," papar Adnan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Karena kita terlalu pressure, jadi pukulan yang mau kita mau pakai malah nggak sesuai dengan yang kita mau. Karena dari kitanya aja yang masih kepikiran sedikit karena selalu kalah di babak delapan besar," Indah, menjelaskan.

Kemenangan Tang/Tse di gim pembuka langsung memompa para penonton yang memadati Hong Kong Coliseum. Dukungan meriah semakin menggema ketika pasangan tuan rumah melesat unggul 6-1 lalu menutup interval gim kedua dengan skor 11-7. Namun, Adnan/Indah menolak menyerah. Mereka perlahan bangkit, menyamakan kedudukan 14-14, mengambil alih kedudukan, mengantongi dua game point, lalu menuntaskan gim kedua dengan kemenangan dramatis 21-19.

"Lawan tuan rumah, pasti ada sedikit terganggu dengan suporter. Tapi ini bukan masalah besar dan balik lagi kendalanya ada di pressure yang babak delapan besar selalu kalah," Adnan, mengungkapkan.

Di paruh pertama gim penentuan, pertarungan ketat kembali tersaji. Selisih skor tak pernah lebih dari dua poin hingga interval, saat Adnan/Indah unggul tipis 11-10. Begitu pun seusai interval, Adnan/Indah selalu unggul dalam perolehan poin hingga mereka memiliki empat match point. Kesalahan servis Tse yang tersangkut di net, menjadi penentu kemenangan Adnan/Indah, menutup gim ketiga dengan skor 21-18.

Di babak empat besar, Sabtu (13/9), Adnan/Indah bertemu dengan pasangan asal China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui. Menanggapi laga melawan unggulan keenam tersebut, Indah berujar, "Besok lebih fokus lagi, lebih bisa kontrol keadaan, dan kontrol diri sendiri."