IIC I 2025 - Bimo/Arlya ke Perempat Final

Bimo Prasetyo/Arlya Nabila Thesya Munggaran (Humas PP PBSI)
Bimo Prasetyo/Arlya Nabila Thesya Munggaran (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Yogyakarta | Ganda campuran Indonesia, Bimo Prasetyo/Arlya Nabila Thesya Munggaran, memenangi laga di babak 16 besar International Challenge (IIC) I 2025 pada Kamis (13/11) atas pasangan Taiwan, Yu Yen Cheng/Sung Yi-Hsuan. Unggulan kedua itu menang dua gim langsung 21-11, 22-20 dalam pertandingan berdurasi 37 menit yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Arlya menjelaskan, di gim pertama, mereka dapat langsung menemukan ritme permainan karena sudah memahami pola permainan Yu/Sung. Ia menambahkan, mereka juga dapat langsung beradaptasi dengan cepat di lapangan, berkat hasil uji coba yang mereka lakukan pada sesi latihan beberapa hari sebelumnya.

Namun, di gim berikutnya, mereka justru dilanda rasa bingung lantaran lawan mengubah pola permainan. "Di situ kami kejar-kejaran poin dan menang lewat setting poin," tutur Arlya.

"Saat tertinggal di poin 19-20, saya nekat dan coba percaya diri karena sudah poin kritis dan biar tidak terjadi rubber game," Bimo, menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, Bimo juga mengungkapkan perasaan senang dapat kembali tampil pada turnamen internasional yang digelar di Tanah Air, setelah beberapa kali absen pada ajang serupa. Ia juga menuturkan rasa bahagianya karena kali ini bisa bertanding di hadapan orang tua serta mendapat dukungan langsung dari penonton di GOR Among Rogo.

Di babak delapan besar, Jumat (14/11), mereka dijadwalkan bertemu dengan pasangan pemenang laga antara Wee Yee Tern/Tan Zhing Hui asal Malaysia dan wakil tuan rumah, Renaldi Samosir/Masita Mahmudin. "Untuk besok mainnya kurang lebih sama seperti tadi, karena besok sudah babak 8 besar jadi fokus dan semangatnya lebih ditingkatkan lagi," tanggap Bimo.

Sementara itu, Arlya menilai, lawan terberat mereka pada turnamen bulu tangkis level International Challenge ini adalah unggulan pertama Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti. "Target kami mau juara, tapi mau kasih yang terbaik step by step dulu saja," pungkasnya.