"Di gim pertama sempat unggul. Namun, karena fokus saya hilang, lawan jadi lebih percaya diri dan membalikkan keadaan," tuturnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Di gim kedua dan tiga saya mencoba fokus dan lebih berani lagi jadi lawan tidak bisa berkembang," Fardhan, menambahkan.
Pemain dengan peringkat dunia junior ke-44 ini mengungkapkan, kunci kemenangannya di gim kedua dan ketiga terletak pada keberaniannya untuk lebih menguasai permainan di area depan net. Setelah kalah dalam adu permainan depan di gim pembuka, ia berusaha tampil lebih agresif dan berani mengambil inisiatif serangan dari depan di dua gim berikutnya. "Lawan tadi bermain sabar dan safe jadi saya berusaha bermain lebih baik dari dia," tutur Fardhan.
"Ini merupakan pertandingan International Challenge pertama saya, senang bisa bermain di sini dan saya mau memberikan yang terbaik di setiap laga," pungkasnya.
Di babak utama, Rabu (12/11), Fardhan berhadapan dengan wakil Taiwan lainnya, Cheng-Han Tsai.


