Verrell baru saja beralih dari sektor ganda campuran ke ganda putra. Berduet dengan Adrian, ia terus beradaptasi dengan pola permainan dan rotasi baru di sektor tersebut. Ia mengakui masih ada sedikit kagok dalam penyesuaian, tetapi menegaskan bahwa permainannya semakin kompak dan terbiasa seiring berjalannya waktu. "Rasanya akan sedikit berbeda bermain di Yogyakarta karena akan menjadi debut saya bersama Adrian di ganda putra," katanya melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (10/11).
Pemain muda asal PB Djarum itu mengaku senang bisa kembali bermain di GOR Among Rogo. Menurutnya, suasana yang menenangkan, dukungan penonton yang ramah, serta atmosfer yang penuh semangat, menjadi suntikan motivasi tersendiri baginya dan Adrian untuk tampil lebih percaya diri di lapangan. "Saya dan Adrian berharap bisa menampilkan yang terbaik, kalau dari pelatih targetnya semifinal tapi kami punya keinginan untuk melebihi itu," jelas Verrell.
Di babak pertama, Verrell/Adrian berhadapan dengan pasangan unggulan ketujuh asal Taiwan, Cheng Kai Wen/Liao Chao Pang.
IIC 2025, yang memperebutkan total hadiah 20 ribu dolar AS, berlangsung pada 11-16 November dan berlanjut pada pekan berikutnya pada 18-23 November. Sebanyak 258 atlet dari 12 negara pekan pertama, yaitu Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, India, Australia, Sri Lanka, Vietnam, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, dan tuan rumah Indonesia. Tim Indonesia mengirimkan wakilnya dengan jumlah terbanyak, yaitu 114 atlet lalu Malaysia dengan 59 atlet.


